img

Mengapa Remaja Gemar Top Up Game

Data Asosiasi Game Indonesia (AGI) menunjukkan bahwa nilai transaksi in-game purchase di Indonesia mencapai lebih dari Rp30 triliun sepanjang tahun 2024.

Angka ini didominasi oleh pemain berusia 15–25 tahun, dengan jenis game yang paling sering di-top up antara lain Mobile Legends, Genshin Impact, dan Free Fire.

Salah satu alasan utama pemain melakukan top up adalah demi mendapatkan skin, karakter langka, atau keunggulan kompetitif di dalam permainan.

“Kalau punya karakter langka itu rasanya bangga, apalagi kalau teman belum punya,” ujar Sadam (20), mahasiswa yang mengaku rutin menyisihkan uang jajan untuk membeli diamond.

Seputar Berita

Fenomena Top Up Game
Mengapa Remaja Gemar Top Up Game
Top Up Game Sebagai Gaya Hidup Baru
Dampak Ekonomi dan Sosial di Balik Fenomena Ini